Anak SD ! Terserah Yang DiAtas - Membaca tulisan Mas
Gie Wahyudi yang kata Google adalah Suami dari Mbak
Isnuansa dengan judul Artikel 'Terserah', Saya jadi ingin menulis tentang kata 'Terserah' tadi.
Cuma tulisan saya nanti lebih condong ke kata 'Terserah Yang Di Atas'.
Sebelumnya perlu diketahui, secara pribadi Saya tak mengenal 2 Beliau diatas, Saya mengenal lewat kata kunci 'Cara memenangkan kontes seo' yang diketikkan pada Google search barusan. Lalu muncul artikelnya Mbak Isnuansa, terus klak klik artikelnya dan terdampar di Blog Mas Gie Wahyudi tadi. Begitu.
Nah terus tentang kata 'Terserah Yang Di Atas' pembahasannya mungkin sedikit sekali. Saya hanya menyesalkan bentuk kepasrahan yang benar yaitu dengan kata 'Terserah' diikuti kata 'Yang Di Atas' yang bermakna amadt dalam tanpa dijelaskan kedalaman makna dari kata 'Yang Di Atas'.
'Yang Di Atas' makna lazim atau umumnya bermaksud menunjukkan keberadaan Tuhan itu yang berada di atas. Padahal pemaknaan umum tadi sangat menyesatkan dan tak semua orang itu tahu kesesatannya apalagi bila untuk pemahaman Anak Kecil.
Karena Lazimnya suatu Zat mempunyai arah, entah itu atas, bawah, kiri, kanan adalah Zat yang berbentuk dan bisa dibagi serta diuraikan yang pasti itu bernama Makhluk. Bukan Tuhan.
Kata 'Terserah Yang di Atas' enaknya kata 'Yang di Atas' dilarikan ke makna 'Atasan' atau Raja, atau Penguasa. Yang mana akan lebih enak didengar bila 'Terserah Yang DiAtas' menjadi 'Terserah Tuhan' Saja.
Bagaimana menurut Anda?