 |
| sumber gambar: news.detik.com |
Pagi ini, sekitar pukul 05.54 ponsel saya berdering. Waktu itu saya masih terlelap karena kecapean jaga warnet. Saya angkat telepon saya ternyata dari bibi saya, beliau menyuruh saya membangunkan adik sepupu(anak bibi) yang kebetulan tidur di warnetnya. Saya bangun untuk membangunkan adik saya tersebut karena dia harus berangkat sekolah pagi ini. Nah, setelah dia bangun saya langsung duduk di depan komputer server dan membaca-baca status yang ada di beranda
Facebook saya. Disitulah saya kaget ada beberapa teman yang update status bahwa
Ustad Jeffry Al-Buchori alias Uje meninggal dunia. Sontak saya kaget dan kurang percaya, lalu memanfaatkan koneksi internet saya langsung buka situs-situs berita seperti detik dot com dan viva dot co id.
Benar saja, ternyata beliau(
Alm. Ustad Jeffry Al-Buchori alias Uje) telah berpulang ke Rahmatullah.
Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun. Indonesia dan seluruh umat muslim dunia berduka karena telah kehilangan salah satu pejuang
yang menegakkan kebenaran dengan berdakwah yaitu
Ustad Jeffry Al-Buchori. Beliau wafat pada usia 40 tahun karena kecelakaan tunggal di kawasan
Pondok Indah dengan
moge(motor gede) Kawasaki ER 6N bernopol B 3590 SGQ milik beliau selepas pulang ngopi bareng di Kemang pada Jumat dini hari tadi.
Ustad Jeffry Al-Buchory atau
Uje meninggal dunia di usia 40 tahun. Motor yang ditumpanginya oleng dan menabrak trotoar di jalan di kawasan Pondok Indah. Uje meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Pondok Indah. Jenazah Uje lalu divisum di RS Fatmawati.
Selamat jalan Ustad Jeffry Al-Buchori, selamat jalan Pejuang. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan segala dosa diampuni. Serta keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Amin
