Gadis itu bernama Dara teman SMA ku dulu. kuingat senyumnya dan keceriaan yg ia miliki selalu membuat aku dan teman-teman yg lain ikut tersenyum, tak sungkan jika dara punya sedikit rezeki ia selalu mentraktir kami. dara selalu ingin membuat teman-temanya senang. walaupun kami tau beban dara sangat berat. pernah suatu hari saya memergoki dara mencuci piring disebuah warteg. dan setelah