sesaat kemudian, putri pun sudah kembali memasuki kelas dan langsung menyambangi tempat duduknya. Dan aku yang masih dengan kebingungan dan alur kerja otak yang tak karuan, akhirnya mengambil sebuah keputusan.
“Putri…”, panggilku.
“Iya, kenapa is???”, jawabnya dengan ekspresi yang begitu riang.
“Mmmhh, i..ni aku mau balikin suratnya. Kayaknya, aku ga perlu tau deh siapa cowo yang kamu suka.”,
Artikel keren lainnya: